Fakta Denny Caknan Kecanduan Judi, Gadaikan Ijazah dan KTP Keluarga

Tiap manusia mengalami berbagai lika liku permasalahan dunia, entah itu orang biasa ataupun orang terkenal dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu juga yang dialami oleh penyanyi lagu Kartonyo Medot Janji bernama Denny Caknan pernah mengalami masa-masa kelam dunia hitam. Yang ia lakukan merupakan sebuah tindakan yang ternyata malah merugikan dirinya sendiri yaitu Bermain Judi. Perjalanan ia menghadapi naik turun, bahkan bisa dibilang denny cukup melarat setelah ia mengenal itu. Namanya juga manusia pastinya wajar berbuat salah berikut beberapa fakta yang dialami oleh Denny Caknan yang terjun ke dunia perjudian.

Mau banget pengen jadi orang kaya, terjun ke perjudian

Ia sempat percaya bahwa jalan untuk meraih kesuksesan menjadi orang kaya adalah dengan masuk dan bermain ke dalam dunia judi. Ia menyampaikan sempat menjadi orang yang meralat, ia pun menyampaikan bahwa hatinya berkata bahwa salah satu cara untuk menjadi kaya adalah dengan berjudi, namun nyatanya tidaklah demikian. Bisa dibilang semua uang yang ia miliki habis emua ditambah hutang pun menumpuk

Punya utang 120 juta

Akibat kecanduan judi, Denny Caknan sampai terlilit utang. Tak main-main, jumlahnya mencapai Rp120 juta. Ia berutang ke dua bos di tempat kerjanya. Karena banyak utang, ia pun terpaksa gali lobang tutup lobang. utangnya bertambah, Denny Caknan terjebak di lingkaran setan. Sampai akhirnya ia menyadari judi slot terbaik  tak bisa begitu terus. Kala itu, ia hanya bisa menangis karena kelakuannya.

Jualan nomor togel

Tak hanya judi, Denny Caknan juga pernah berjualan nomor togel di kampungnya. Ia bertugas mencatat nama orang yang membeli nomor togel. Kerjanya mulai pukul 7 hingga 10 malam. Dari pekerjaan itu, ia hanya mendapatkan uang Rp60.000 per hari (3 jam).

Orangtuanya juga punya utang

Menurut Denny, awalnya ia merasa terdesak karena orangtuanya juga punya utang. Ia pun mulai tergoda untuk berjudi. Sempat beberapa kali kalah dan rugi jutaan rupiah tidak membuat Denny bertaubat. Ia justru semakin pantang menyerah dalam berjudi dan ingin menang.